Retret OMK 2024 - Menyala Dalam Iman

Pada hari Jumat tanggal 20-22 September 2024, OMK mengikuti retret di Rumah Retret Biara Santa Ursulin, Bandung. Kami berangkat malam jam 19.00 Total peserta & panitia 54 orang, Romo Camel sebagai pendamping. Dalam perjalanan itu sangat seru kami dapat berbincang dengan OMK lain. Kami tiba di Biara Ursulin pukul 21.30, kami pun bersiap-siap untuk mengikuti sesi malam hari. Sesi ini diiisi oleh Romo Camel dan sangat mendalam bagi kami. Sekalipun dalam kebersamaan, peserta menjalani retret secara personal, terbimbing dan dalam keheningan/silentium. Setelah itu kami snack dan melanjutkan istirahat.

Keesokan harinya, kami bangun pagi diawali dengan sesi refleksi pukul 06.00. Dihari kedua sangat menyenangkan, karena kami diajarkan bersama untuk Berbicara Tentang Aku, Siapa Aku dan Diriku, berdamai dengan lingkungan, menyadari hadirat Tuhan. Diakhir sesi ini pada malam hari kami diajak untuk rekonsiliasi diri. Rekonsiliasi selama retret adalah momen penting untuk memperbaharui hubungan dengan diri sendiri, orang lain, dan Tuhan. Mera sakan sendiri perjumpaan kita dengan Tuhan secara nyata dalam Doa Fantasi dan Doa Taize. Proses rekonsiliasi ini diawali dengan memberikan kesempatan bagi yang ingin mengaku dosa/ konsultasi agar kita bisa menerima pengampunan dan memulai kembali diri yang baru, dilanjutkan dengan menuliskan dosa kami dimasa lampau disimboliskan dengan pembakaran kertas dosa tersebut, dilanjutkan dengan refleksi diri untuk merenungkan tindakan dan sikap yang mungkin menghalangi hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.

 Di hari ketiga kami bangun melanjutkan sesi pagi. Lalu kami tak lupa untuk mengambil moment disini dengan berfoto ditengah taman labirin. Dilanjutkan dengan sharing kitab suci bersama dengan teman Emaus. Setelah itu kami pun berkeliling di area Biara Santa Ursulin, suasananya sangat sejuk dan asri. Acara ditutup dengan perayaan Ekaristi di Kapel Biara. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Cikarang.

Pengalaman retret ini, sangat menyenangkan dan berkesan untuk saya. Saya dapat belajar dari pengisi sesi yang mengajarkan saya dengan baik. -Virgilius Andria DianPengalaman saya mengikuti Retret OMK tahun ini begitu berbeda, dimana 2 malam 3 Hari ini saya diajak untuk menemukan diri saya sendiri dan hanya mendengarkan Suara Tuhan dengan Lectio Divina. Dari semua sesi dan pengalaman selama retret ini sangat menguras emosional saya pribadi, mulai dari sedih, senang, tertawa, marah, kecewa, menyesal yang dimana berakhir dengan berdamai dengan diri sendiri, mungkin 3 hari begitu membosankan tapi sangat amat dirindukan nantinya.

Retret ini mengajak kita untuk menahan atau membatasi nikmat duniawi seperti komunikasi baik melalui berbicara ataupun komunikasi melalui handphone, nilai kedewasaan untuk berkomitmen dalam ketenangan batin.

Disini pun saya belajar untuk menahan ego terhadap diri saya sendiri dari diri saya yang lama menjadi diri saya sendiri yang baru yang mempunyai value karena serupa dengan citra Tuhan, dan belajar mendoakan orang lain lebih sungguh dan bersyukur atas segala hal yang saya nikmati dari Tuhan yang saya dapat hikmat setelah doa pribadi di Rumah Doa St. Angela Merici dan Taman Doa Labirin Ursula.

Semoga pengalaman saya ini bisa mengajak teman-teman semua untuk percaya pada sabda-Nya dan terbuka pada Sesama dan percaya bahwa diri kita sangat amat berharga yang bisa menjadi perpanjangan Tangan Tuhan. -Lestari NaibahoDari retret ini juga kami belajar bahwa hidup itu tidak sesungguhnya kita berkomunikasi dengan dunia saja melainkan dengan Tuhan sangat penting. Dengan retret ini diharapkan para OMK bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam menjalani kesehariannya.

Liputan dan Foto : Luna Elg


Post Terkait

Comments