Pelaksanaan Natal BIA dan BIR Lingkungan Dominikus tahun 2023 yaitu pada hari Sabtu, 06 Januari 2024 pukul 15.00 WIB yang bertempat di Perumahan Sukamanah. Cerita menarik di perayaan Natal kali ini sangat luar biasa, yang mana sangat sulit bagi kami untuk mendapatkan tempat perayaan Natal yang luasnya untuk menampung kurang lebih 200 sampai 300 orang. Mengingat dana Natal yang tak seberapa, untuk sewa gedung yang mahal, perizinan tempat dan rumah umat yang luasnya terbatas jika mengandalkan satu rumah saja.
Untuk mencapai anggaran dana Natal, Panitia Natal yaitu Pembina BIA dan BIR melakukan penggalangan dana dengan melakukan penjualan Kalender, mengumpulkan uang Natal dari BIA dan BIR yang sebisa mungkin tidak memberatkan dan menyebarkan proposal penggalangan dana ke internal (umat Dominikus) dan eksternal. Puji Tuhan, akhirnya dana tercukupi dan keputusan untuk tempat pelaksanaan juga akhirnya bisa ditentukan seminggu sebelum hari H pelaksanaan yaitu di rumah salah satu umat Kel. Amori Purba.
Lewat Warta ini, kami Panitia Natal BIA dan BIR Dominikus mengucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya kepada seluruh Umat, Tuan Rumah dan Para Donatur, Panitia Natal lainnya (Vani Pardosi, Masni Sihombing, Debora, Ancela Sitorus & Juli Siboro) kiranya Tuhan memberkati dengan kebaikan juga. Amin.
Perayaan Natal tersebut dipimpin oleh 2 orang Prodiakon Dominikus yaitu Bapak Damastus Paliman dan Bapak Sabarius Tumanggor. Sebelum Ibadat Natal, MC yg dipimpin oleh Kak Riste Simanjuntak dan Kak Wahyu Panjaitan mengajak umat untuk bersama-sama menyanyikan lagu Kebangsaan (Lagu Indonesia Raya), lalu dilanjutkan dengan lagu pembukaan yaitu Perarakan Lilin oleh adik-adik BIA. Semua umat sangat gembira dan antusias menyambut dan menyaksikan perarakan tersebut. Prodiakon memimpin Ibadat secara bergantian. BIA dan BIR juga mempersembahkan koor yang sangat luar biasa.
Setelah selesai Ibadat singkat, selanjutnya umat diajak untuk menyaksikan Fragmen Kelahiran Tuhan Yesus Kristus yang diperankan oleh adik-adik BIA. Pemeran Maria, Yosep, Malaikat, 3 Raja, para gembala dan lainnya terlihat sangat bersemangat dalam menjalankan peran masingmasing. Dan setelah Fragmen selesai beberapa umat merasa terharu akan kelahiran Sang Juru Selamat di tempat yang sangat sederhana untuk Seorang Raja Diatas Segala Raja, Tuhan kita Yesus Kristus. Fragmen itu menyampaikan makna Natal bahwa telah lahir Raja damai, kita diajak untuk menjadi pribadi yang lebih baik, saling mengasihi dan berbagi sukacita/berkat bagi sesama terutama kepada yang membutuhkan pertolongan.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan kata sambutan yang pertama oleh Ketua Panitia Natal yaitu Lenti Asita Sidauruk yang menyampaikan sepatah dua kata ucapan selamat Natal, ucapan terima kasih kepada seluruh Umat, Panitia, Pengurus Lingkungan, Undangan yaitu DPL, Bimaspol, jajaran Pengurus RT/RW, tuan rumah, donatur dan semuanya yang terkait. Setelah selesai sambutan dari Ketua Panitia, acara diselang-seling dengan hiburan yaitu persembahan tarian Natal dari BIA Kelas 0 sampai TK, Kelas 1 sampai Kelas 2, Kelas 3 sampai Kelas 4, Kelas 5 sampai Kelas 6 dan tarian juga dance dari BIR. Adapun tarian yang ditampilkan adalah tarian dari beberapa daerah : Tarian/Tortor Simalungun, Tarian Toba, Papua dan tarian bertemakan Natal. Begitulah bergantian diselingi Kata Sambutam dari Ketua Lingkungan, Perwakilan Tamu Undangan dan Orangtua.
Saat memasuki acara hiburan atau tari-tarian cuaca yang saat awal mendung makin lama makin menunjukkan jati dirinya, akhirnya hujan deras. Atap terpal diatas panggung meng alami kebocoran menyebabkan lantai panggung ada genangan air. Air hujan ditampung ke dalam ember dan 2 orang Kakak Pembina secara bergantian mengepel genangan air. Meski situasi hujan dan lantai ada genangan air tak menyurutkan semangat adik-adik untuk memberikan penampilan terbaiknya. Pembina BIA bergantian memantau situasi panggung, segercep mungkin mengepel lantai panggung sembari mengingatkan adik-adik yang tampil supaya lebih berhati-hati. Cuaca hujan sempat membuat cemas karena tempat yang kurang memadai, tapi Umat saling menyemangati dan berdoa semoga hujan segera berhenti, puji Tuhan setelah selesai 3 penampilan akhirnya hujan reda, umat pun makin semangat melanjutkan acara.
Dalam acara tersebut juga MC memberikan beberapa pertanyaan/kuis untuk setiap Kategori Kelas, kuis berhadiah yang sangat memancing anak-anak makin bersemangat karena akan mendapat hadiah. Tak lupa juga, khusus BIA ada penyampaian pemenang dengan Kategori BIA yang paling rajin, yang paling aktif dan paling kreatif. Masing-masing kategori diambil 5 besar dan mendapatkan apresiasi naik ke atas panggung untuk berfoto bersama.
Untuk orang tua juga Ketua Lingkungan tak mau kalah ingin memberikan kejutan kepada umat yaitu doorprize nomor keberuntungan yang dituliskan di bagian dalam box nasi, sebanyak 10 orang yang beruntung diajak untuk tampil ke panggung dengan memba wa nomor box untuk ditukar dengan hadiah. Ternyata dibalik semua itu ada maksud tersembunyi yaitu yang menerima nomor keberuntungan diharapkan dan ditanyakan kesediaannya untuk mau melayani di Lingkungan (mempertimbangkan dalam waktu dekat juga akan habis masa periode Pengurus), hehehe..
Acara bebas lainnya diisi dengan persembahan lagu duet dari adik-adik BIA, BIR, OMK, BIA dan Pembina dan Trio orang tua. Mengingat lokasi perayaan Natal harus disterilkan malam itu juga sehingga acara hanya berlangsung sampai dengan pukul 20.00 wib. Meski belum semuanya dapat tampil tapi umat dengan sukacita bergotong royong dalam merapikan lokasi perayaan.
Kesimpulannya “Puji Tuhan, perayaan Natal BIA & BIR Dominikus dapat berjalan dengan baik, lancar dan menggembirakan. Semoga umat Dominikus (khususnya BIA & BIR) semakin hari semakin kompak, besar, maju dan semakin menuju Lingkungan yang lebih baik lagi.” Amin.
Dan untuk Kakak Pembina BIA & BIR yang ada di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, semoga tetap semangat dan sukacita dalam membina Iman Anak-Anak.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Salam Kasih.
Liputan dan Foto : Lenti Asita Sidauruk - Pembina BIA