Hari Minggu, 12 Mei 2024, Tuhan memberkati dengan pagi yang cerah dan lalu lintas yang lancar, memberi tambahan semangat untuk menghadiri pelatihan calon fasilitator Rekab (Remaja Katolik Bermartabat) yang diselenggarakan di Wisma Samadi Klender dari Seksi Kerasulan Keluarga KAJ. Tim Bina Iman Remaja Paroki Cikarang Ibu Teresa mendapatkan kesempatan dari SKK PCGIT untuk belajar dan berproses dengan materi Rekab agar bisa di bagi dalam kegiatan BIR yang selama ini di lingkungan-lingkungan sudah ber- jalan. Peserta yang turut serta tidak hanya dari tim Bina Iman Remaja namun juga berasal dari seksi yang lain seperti OMK, SKK sendiri maupun dari tim yang ditunjuk oleh paroki. Kami sangat terberkati karena tim BIR dapat terjun langsung belajar dari tim SKK KAJ karena kami menemukan bahwa materi dan lagu-lagu pendamping sangat nyambung dengan materi BIR dalam modul mingguan baik dr Sekami maupun modul yang kami susun sendiri. Materi juga dikaitkan dengan sa- rana modern seperti gadget, film, website, media social dan lagu- lagu.
Acara dimulai pukul 09.00, diawali dengan morning coffee, lalu kami diarahkan menuju aula besar Wisma Samadi. Peserta diberikan 2 buku modul yang sangat menarik untuk dibaca dan diikuti. Sesi pertama adalah pembukaan oleh romo Budi, MSF. dan penjelasan umum tentang REKAB. Menariknya, romo Budi dan panitia mengenakan apron khusus seperti acara memasak. Ini di maksudkan mengandung makna untuk rekab yaitu melindungi dari hal-hal kotor dan membantu remaja untuk bertumbuh dan bernilai. Bermartabat berarti mengahargai diri sendiri dan sesama. Acara dipandu oleh pasangan-pasangan pasutri yang sangat interaktif dalam mengarahkan materi dan mengemas menjadi cukup sederhana untuk dipahami. Seluruh materi diawali dengan ice breaker dan lagu-lagu yang cukup familiar untuk BIR. Selain itu, kami juga diarahkan tentang gambaran peraturan kegiatan termasuk bagaimana menyikapi penggunaan HP dalam kegiatan rekab.
Topik pertama adalah “siapakah aku? Menemukan identitas diri” diisi oleh bapak Ebet dan ibu Puspa dari Paroki Alam Sutra. Di topik ini diulas tantang bagaimana remaja adalah pribadi yang unik dan baik adanya. Mereka selayaknya patut mengenali identitas diri untuk menghargai baik diri sendiri maupun sesama juga mereka dapat belajar memiliki pertemanan tanpa kehilangan identitas diri. Topik kedua dibawakan oleh ibu Silvi dan suami dari Paroki Curug dengan judul
“Rencana Tuhan dan Dosa Manusia”. Tujuan dari topik ini adalah agar remaja selalu menyadari bahwa Tuhan selalu melihat dengan cinta karena Ia senantiasa mengasihi. Topik ketiga berjudul “Aku dan Diriku (What’s Next?”) dibawakan oleh Ibu Nia dan Bapak Bondan dari Paroki Taman Galaxi. Tujuan dari topik ini adalah REKAB menyadari bahwa tubuhnya adalah bait Allah dan diciptakan untuk kebaikan serta mengenal, menyayangi diri sendiri juga membangun rasa percaya diri. Topik ke 4 adalah “Kebiasaan yang Baik” dibawakan oleh ibu Endah dan bapak Adri dari Paroki Curug. Tujuan dari topik ini adalah menyadari bahwa relasi yang baik dengan Tuhan akan berbuah kebaikan dan budaya kebaikan hendaknya menjadi kebiasaan dan kegiatan nyata. Tidak terasa sesi pertama sudah selesai, peserta diarahkan untuk makan siang bersama di area ruangan makan wisma Samadi. Lauk pauk dengan sayur asem yang segar menambah semangat kami dalam berinteraksi dan bertukar pikiran dengan sesama peserta.
Sesi kedua adalah terdiri dari 4 topik selanjutnya di modul ke dua. Topik ke 5 adalah “Seks, Cinta dan Kemurnian”dibawakan oleh bapak Teddy dan Ibu Ike dari Paroki Grogol. Tujuan dari topik ini adalah bagaimana REKAB memahami cinta yang sempurna dan menghayati hidup murni sesuai dengan ajaran iman Katolik. Topik ke 6 adalah “Lawan dari Cinta” dibawakan oleh ibu Tintin dan bapak Binyo dari paroki Kalideres. Disini REKAB mengasah kepekaan membedakan tindakan-tindakan antara cinta sejati atau hawa nafsu atau memanfaatkan orang lain dan berlatih menjadi REKAB yang terbiasa melakukan tindakan cinta sejati, melindungi diri dari jebakan hawa nafsu dan memanfatkan/dimanfaatkan orang lain. Topik ke 7 adalah “Panggilan, Undangan dan Jawaban” dibawakan oleh ibu Yuliana dan bapak Albert dari paroki Serpong. Tujuan dari topik ini adalah REKAB melihat, mengetahui dan mengenal hidup panggilan secara umum dan khusus sebagai anugerah Allah serta berani menjawab panggilan Tuhan. Topik yang terakhir adalah “Sayangi Hidupmu”. Pada akhirnya REKAB menyayangi kehidupan sebagai berkat dan milik Tuhan. Disini juga diulas tentang fenomena negative terkait Kesehatan mental remaja terkait fenomena bunuh diri di usia remaja.
Acara ditutup pada pukul 16.00 dan dilanjutkan dengan misa perutusan. Materi dan juga kegiatan REKAB dapat diakses melalui Instagram : komkk.kaj, youtube : KomKK KAJ, serta website: /komkk.kaj.or.id/.
REKAB diharapkan dapat menjangkau kebutuhan remaja dalam pengarahan iman dan karakter di paroki masing – masing. REKAB : You are Worthy, Feel the Love, Jesus Loves you!
Liputan dan Foto : Wijayanti Retno Kitri - TIM BIR