Saudari/a-ku yang terkasih, pada permenungan Minggu ini dalam Injil Markus dengan sangat jelas menyampaikan suatu panggilan bagi semua orang untuk mengalami keselamatan Tuhan. Dikisahkan Bartimeus (artinya: anak bermartabat) adalah anak Timeus. Dia hidup sebagai pengemis buta yang duduk di pinggir jalan menuju jalan ke luar Kota Yerikho. Dia hidup bergantung pada belaskasih orang.
Biasanya pengemis memuji orang dan berseru kepadanya untuk meminta uang supaya dia dapat hidup. Ia mengandalkan kemampuannya untuk mendengarkan dan mengolah semua informasi yang ia dapatkan di tengah hiruk-pikuk dan lalu lalang banyak orang. Teriakan Bartimeus dan permintaannya sungguh mengangetkan: “Rabbuni, aku ingin dapat melihat!” Permintaan ini menjadi tanda iman sekaligus permintaan yang di luar dugaan banyak orang. Namun, inilah permintaan yang sungguh penting bagi Bartimeus untuk dapat memulihkan martabatnya. “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!”
Saudari-saudaraku yang terkasih, ketika kita berseru kepada Tuhan, apakah kita berseru kepadaNya karena iman dan kita meminta kebutuhan yang paling penting dalam hidup kita? Sebagaimana para murid dan orang banyak, kita mengikuti Yesus kadang-kadang dengan harapan akan pemenuhan kebutuhan duniawi dan keiginan kita: ekonomi, pekerjaan, kesehatan, dll. Semua itu memang kita perlukan untuk hidup kita sehari-hari, namun kita perlu juga meminta kebutuhan kita yang paling mendasar, yaitu “mampu melihat” dan mengikuti Yesus, sebagai Juru Selamat kita. Tanda-tanda dibuat oleh Allah supaya kita percaya.
Pengalaman Bartimeus ini juga mengajarkan kita bahwa melalui keterbatasan indra yang kita miliki, kita pun masih dapat mengenal Yesus. Anggota keluarga kita yang mempunyai kebutuhan khusus dapat mengenal Tuhan Yesus memalui cara mereka yang unik. Kita tidak boleh menjauhkan mereka dari iman dan Gereja serta kehidupan bermasyarakat, tetapi justru mesti membantu mereka agar hak-hak mereka dipenuhi; membantu mereka tumbuh secara manusiawi dan semakin beriman. Seperti pengalaman Bar- timeus, dalam hidup kita masing-masing Tuhan pun juga akan memanggil kita untuk mengalami rahmat keselamatan yang ditawarkanNya. Tuhan memberkati.
Penulis : Rm. Antara, Pr
Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa