Dalam rangka peringatan Hari Anak Misioner se-Dunia ke 180, Komisi Karya Kepausan Keuskupan Agung Jakarta menyelenggarakan Perayaan Hari Anak Misioner 2023 dan mengajak seluruh Bina Iman Anak dan Remaja (BIA dan BIR) atau Sekami KAJ untuk terlibat di perayaan tersebut. Hari Anak Misioner se-Dunia setiap tahunnya diperingati pada Minggu Pertama bulan Januari yang bertepatan dengan hari raya Penampakan Tuhan (Epifani). Hari ini tanggal 8 Januari 2023, 7 anak Bina Iman Remaja dan 6 anak Bina Iman Anak mengikuti perayaan tersebut di Aula Sekolah Marsudirini Bekasi dengan mengikuti Misa Syukur bersama Romo Vikjen Samuel Pangestu dan dilanjutkan dengan games interaktif. Dalam homilinya, Romo Vikjen memberi cara bagaimana kita dapat melihat Tuhan dan dikasihi Tuhan. Pertama yaitu berdoa, anak-anak Misioner diminta untuk 5 menit berdoa setiap hari. Hening dihadapan hadirat Tuhan supaya kita bisa mendengar apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup di dunia sebagai anak Misioner remaja. Berdoa bisa dilakukan disekolah, dirumah dan dimanapun berada, mau siang ataupun malam. Yang kedua, bersaksi dengan cara kreatif dan menjadi berkat yang kreatif yaitu dengan cara kita harus melawan arus dunia seperti cepat melihat yang salah, teman yang salah atau berita yang salah. Oleh karena itu, marilah kita lihat hal-hal yang baik. Kita lihat hal-hal yang baik dari temanku dan hal-hal yang baik dalam diriku. Itulah penampakan Yesus dalam diri sesama.
Di Perayaan tersebut, anak-anak BIR dan BIA PCGIT juga mengikuti perlombaan Christmas Dance dan berhasil mendapatkan juara harapan ke-2. Terimakasih kepada Ibu Indri yang sudah melatih dan mendampingi, serta terima kasih kepada Ibu Ani dan Miss Wahyu yang sudah mengantar dan mendampingi kegiatan hari ini.
Marilah kita kembangkan hal-hal yang baik dalam diri kita, sesama kita dan pengalaman hidup kita. Kita tulis dan kita refleksikan. Dengan semangat derma, korban dan kesaksian kita bisa lakukan untuk membangun diri dan anak-anak remaja kita dengan empat hal yang dibangun, yaitu: melalui doa 5 menit, refleksi melihat hal-hal yang baik, transformasi diri dan yang ke empat eksekusi apa yang kita niatkan bisa kita lakukan.
Semoga anak-anak Misioner remaja benar-benar menjadi saksi Kristus dimanapun berada. Dan semoga Yesus Sang Imanuel sungguh-sungguh tinggal di hati kita. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.
Liputan dan Foto : Team BIR PCGIT